Dalam pencapaian sasaran ASEAN Economic Community pada tahun 2015, dimana ASEAN akan menjadi single market dan production base
yang memiliki daya saing yang tinggi baik secara regional maupun
terintegrasi dalam perekonomian global, kerangka dasar dalam penerapan
arus bebas barang (free flow of goods) khususnya dalam bidang Standar dan Kualitas perlu menjadi perhatian yang cukup besar.
Tiga pilar yang menjadi dasar yaitu standar, penilaian kesesuaian,
dan metrologi (metrologi legal, metrologi sains, dan metrologi industri)
perlu diselaraskan dalam mengembangkan strategi dalam hal mendukung
fasilitasi perdagangan (trade facilitation).
Metrologi sebagai bagian dari komponen pendukung standardisasi dan
kesesuaian masih belum banyak memberikan dukungan secara penuh. Hal ini
selain disebabkan oleh minimnya informasi mengenai peran metrologi
dalam proses standardisasi dan penilaian kesesuaian di lingkungan
stakeholder, juga disebabkan karena belum terpadunya infrastruktur
metrologi itu sendiri. Di beberapa Negara anggota ASEAN, metrologi legal
dan metrologi sains/industry masih berjalan sendiri-sendiri sehingga
manfaat yang diberikan dalam penyelenggaraan kemetrologian dirasakan
belum signifikan. Ketertelusuran dan jaminan kebenaran hasil pengukuran
masih menjadi dua hal yang berbeda.
Hal ini tentunya menjadi kendala yang perlu segera dibenahi agar
metrologi sebagai salah satu pilar dalam Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian dapat mendukung secara nyata khususnya untuk fasilitasi
perdagangan.
Sumber : http://metrologi-djpdn.depdag.go.id/newmetro/
Sabtu, 06 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar