Penentuan kelas anak timbang dalam kegiatan kalibrasi timbangan
sangatlah penting, karena kesalahan dalam penentuan kelas anak timbang
ini akan mengakibatkan angka ketidakpastian yang dipengaruhi standar
menjadi lebih besar dari semestinya.
Catatan : Anak timbang yang digunakan untuk kalibrasi timbangan tentu saja juga harus terkalibrasi sehingga bisa menjamin rantai ketertelusuran.
Berikut ini adalah cara menentukan kelas anak timbang dalam kegiatan kalibrasi timbangan.
Rumus baku yang digunakan adalah :
Ketidakpastian anak timbang ≤ 1/3 [e]
Dimana [e] adalah verivication scale interval yang dirumuskan dengan
[e] = 10 d
Dimana
d = resolusi timabangan
Misalnya :
Kita mempunyai timbangan dengan kapasitas 200 gr dan resolusinya adalah 0.0001 gr, maka :
[e] = 10 x 0.0001 gr = 0.001 gr
1/3 [e] = 1/3 x 0.001 = 0.00033 gr = 0.33 mg
Sehingga nilai ketidakpastian anak timbang haruslah ≤ 0.33 mg
Kemudian nilai 0.33 mg tersebut kiga bandingkan dengan tabel batas
kesalahan anak timbang (maksimum permissible error) yang ada di OIML R –
111 (tabel bisa didownload disini)
Dari tabel tsb kita peroleh bahwa kelas anak timbang yang harus dipakai pada kalibrasi timbangan adalah kelas E2.
Sumber : http://kalibrasi.org/pemilihan-anak-timbang-pada-kalibrasi-timbangan/
Sabtu, 06 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar